Minggu 7

 Rumah Keduaku.

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu keenam dengan tema “Seandainya Saya Tidak Ngeblog”.

Kegemaran saya berinteraksi dengan internet berawal dari suami tercinta yang kebetulan bekerja di salah satu perusahaan swasta yang bergerak pada penyedia layanan internet. Suami sebagai IT Support kala itu mendapatkan fasilitas kantornya berupa laptop dan modem yang langsung terhubung dengan kantornya. Jadi ketika pulang ke rumah, itulah waktu terbaik saya untuk meminjam fasilitas itu tanpa mengurangi jatah pekerjaan suami. Free untuk saya selagi suami takada pekerjaan yang harus diselesaikannya.

Dari suami pulalah, saya banyak mengenal dunia internet.  Sebelumnya saya hanya punya email karena dipergunakan untuk mengirim tugas-tugas ke dosen saya. Tapi sejak suami bekerja di perusahaan itu, saya jadi melek internet. Saya dikenalkan dengan berbagai jejaring sosial seperti : friendster (masih ingat dan teman-teman punya akun tersebut?). Belum lama friendster terkenal, muncul facebook. Saya yang awalnya taktahu facebook, akhirnya dikenalkan dan lama-lama menjadi media saya dalam mencari teman (terutama teman-teman lama). Kisah perkenalan saya dengan facebook saya tuangkan ke dalam tulisan yang Alhamdulillah akhirnya masuk ke buku antologi bersama teman-teman lainnya. Ini dia bukunya…

32046_1141128383689_6111871_n

Belum lama saya mengenal facebook, tiba-tiba saya dikenalkan dengan blog oleh suami saya. Suami tahu kalau saya suka menulis. Dari kegemaran saya menulis menginisiatifkan suami untuk menuangkannya pada blog pribadi. Untuk mengenal blog ternyata membuat saya harus kursus berhari-hari dari suami. Kursus yang saya jalani biasanya setelah suami pulang kerja dan bisa mulai dari habis isyak hingga saya mengantuk. Dilanjutkan hari berikutnya bahkan sampai akhir pekan saya gunakan untuk kursus special blog.

“Untuk kursus blog di luar bisa ditarif sekian ratus ribu rupiah lho.” Celetuk  suami sambil mengutak-atik widgest wordpress.

“Wow..keren ya. Bunda bisa kursus gratis nih sama ayah…” balas saya dengan senangnya.

“Gratis, enak saja… Harus dapat hadiah nanti kalau sudah bisa.”

“Ehm…hadiah apa ya?” percakapan itupun kemudian menguap larut dalam mengutak-atik wordpress.

ngeblog

Selang beberapa hari akhirnya saya mahir dalam membuat blog terutama bagian-bagian terpentingnya. Dan dari sanalah saya mulai menulis di blog. Blog menjadi buku harian saya. Kebanyakan tulisan berasal dari tulisan saya sendiri,tapi saya juga tidak menutup kemungkinan mengcopy paste beberapa tulisan teman-teman yang kebetulan menarik untuk dibagi kepada teman-teman.

Yaaaaa….seandainya saya tidak ngeblog waktu itu, tentu buku harian saya sudah sangat penuh dengan tulisan-tulisan. Hari ini saya taklagi bisa berbagi masalah dengan teman-teman di dunia maya.  Karena tulisan curhat saya masih tersimpan di buku harian saya. Padahal saya banyak mengenal teman-teman dari blog. Blog menjadi sarana kami untuk saling mengenal. Selain saling curhat, kami juga biasanya saling berbagi info tentang dunia tulis menulis. Klop dengan hoby kami yang sama-sama suka menulis. Teman maya yang sering menjadi teman paling banyak berkomentar adalah dek Miyosi (teman dari FLP Bekasi). Dimulainya saya mengenal Miyosi membuat blog saya jadi sering dikunjungi orang. Saya banyak bertanya tentang bagaimana agar blog kita sering dikunjungi orang, juga banyak bertanya tentang berbagai event lomba menulis.

love blog

Ya, saat itu adalah tahun 2009. Dongkrak awal saya mengenal blog dan berusaha untuk tetap aktif di blog saya ini. Saya akhirnya tahu bagaimana agar blog sering dikunjungi teman-teman. Salah satunya adalah tentu dengan kita aktif memposting tulisan-tulisan kita. Juga menjadi kunci adalah saat kita memberikan kata kunci (tag). Jika tag kita menarik orang, tentu blog kita akan dikunjungi juga.

Seandainya saya tidak ngeblog saat itu, saya bakal tidak mengenal dek Miyosi. Adik yang mengenalkan lebih banyak tentang dunia tulis menulis. Ya, berkat saya aktif ngeblog saat itu akhirnya saya bisa menerbitkan buku antologi bersama teman-teman maya saya yang juga suka ngeblog, termasuk Miyosi. Makasih dek Miyosi…

Ternyata rugi juga ya kalau tidak ngeblog. So, yuk kita ngeblog bersama Anging Mammiri…

Leave a comment